Fakta Menarik Seputar Hubungan Intim saat Haid

Fakta Menarik Seputar Hubungan Intim saat Haid

Dari kacamata medis, berhubungan seks saat haid bisa dibenarkan, tapi ada untung dan ruginya. Cari faktanya di sini!

Berhubungan intim merupakan rutinitas yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan suami istri. Namun ada kalanya, seorang pria yang telah menikah mesti menghalangi niatnya untuk bercinta ketika sang istri sedang ‘palang merah’ alias datang bulan.

Alasan utamanya adalah agama melarang berhubungan seks ketika istri tengah haid. Selain itu, bercinta saat haid disebut bisa meningkatkan risiko penyakit dan dampak buruk lainnya.

Terlepas dari larangan tersebut, banyak pembahasan medis mengenai berhubungan seks ketika haid. Ada keuntungan dan kerugian bercinta saat istri menstruasi dari kacamata medis.

Fakta Menarik Seputar Hubungan Intim saat Haid

Yuk, cari tahu fakta soal hubungan intim saat haid agar Anda tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang merugikan!

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik seputar berhubungan intim saat haid:

1. Dapat Meredakan Nyeri Haid

Bukannya tambah sakit, melakukan hubungan intim saat haid justru bisa meredakannya. Menurut dr. Devia Irine Putri, seks saat haid bisa menjadi pereda nyeri haid alias dismenorhea.

“Selain itu, hubungan seks saat haid juga bisa bikin tubuh relaks dan lebih terasa nyaman,” ujar dr. Devia.

2. Lebih Terasa Menggairahkan

Haid menyebabkan gejolak hormon di dalam tubuh. Kondisi tersebut membuat sebagian wanita merasa lebih bergairah untuk melakukan hubungan seksual ketika dirinya sedang haid atau datang bulan.

Tentu saja, hubungan seks yang dilakukan dengan lebih bergairah bisa meningkatkan peluang untuk orgasme bersama.

Hal ini merupakan salah satu goal yang ingin Anda capai ketika berhubungan seks dengan pasangan, bukan?

3. Tetap Berpotensi Hamil

Haid sering menjadi patokan seorang wanita sedang tidak hamil. Kendati demikian, melakukan hubungan intim saat haid tetap berpotensi menyebabkan kehamilan, khususnya jika tidak menggunakan alat kontrasepsi.

“Seks saat haid tetap punya peluang kehamilan, mengingat sperma bisa bertahan di tubuh wanita hingga 5 sampai 7 hari. Peluang kehamilan semakin tinggi jika berhubungan seks saat haid dilakukan tanpa kontrasepsi,” tutur dr. Devia.

4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Berdasarkan dr. Devia, seks dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal tersebut juga diungkapkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di SAGE Journal.

Menurut penelitian tersebut, seks bisa meningkatkan produksi immunoglobulin A (IgA). Ini adalah antibodi yang hidup di jaringan mukosa tubuh manusia.

5. Berisiko Tertular Penyakit Infeksi

“Seks saat haid juga bisa menjadi cara penularan infeksi, seperti penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih,” ujar dr. Devia.

“Dalam keadaan berdarah, organ di vagina pasti akan lebih lembap dan dipenuhi bakteri, ditambah masuknya penis yang belum tentu sepenuhnya bersih atau bebas kuman. Akibatnya, penyakit menular seksual bisa saja terjadi,” tegasnya.

Related Posts

Load comments

Comments